13 research outputs found

    Electrical Machine Laboratory

    Get PDF

    The Development of Learning Media in Digital Technique Subject based on Computer

    Get PDF
    This paper provides the information about how to develop the learning media in Digital Technique subject based on multimedia computer at Educational Electrical Engineering Department, Yogyakarta State University. There are four stages that should be completed to develop learning media based on computer, usually it is called software engineering, that it can described as follows: 1) user needs analysis, 2) designing of learning media, 3) implementation or coding, 4) testing and knowing the feasibility of learning media. According to software testing by using Black Box testing method, all of the function in the learning media was able to run well in accordance with program specifications on user need analysis. The feasibility of learning media was measured by 3 groups, the first is students that achieve 3.23 score in 4 scale rank, the second group is media experts that assess the learning media on 2.64 score in 3 scale rank, and the last group is material experts that provide the score 2.73 in 3 scale rank. According to the assessment from students, media experts and material experts, the learning media that was developed is feasible to use in Digital Technique subject

    Z80 Simulator for improving Student Competence in Microprocessor Field of Subject

    Get PDF
    This paper presents the use of “Z80 Simulator” for enhancing the student competence in the practice course of microprocessor subject at Electrical Engineering Department, Yogyakarta State University. According to the Classroom Action Research method, there are four stages that should be taken, firstly is planning for action, second step is implementation of the action by using Z80 Simulator in the classroom, the following step is observation of the learning process and the final stage is reflection based on the observation data. Performance measured in this paper is the suitability of Learning Process with a plan of action and the percentage of students who get B score and above. The result shows that a) the Learning Process in the microprocessor field of subject by using Z80 Simulator not optimal yet in certain terms, b) the Learning Process by using the Z80 microprocessor simulator can obtain the number of students who got a B score reaches 75%

    The Learning Media based on Multimedia Computer for improving Student Competence in Digital Technique Course

    Get PDF
    The learning media is one of the ways for the lecturer to provide information about everything that have relationship with the field of subject. By using learning media, the lecturer could get easier and more precisely to convey the knowledge. This paper presents the usability of the learning media based on multimedia computer to improve the student competence in Digital Technique course. There are four stages that should be taken based on the Classroom Action Research method to utilize the learning media in the classroom, first of all is planning for action, the second step is implementation of the action by using learning media, the next step is observation of the learning and teaching process and the final stage is reflection based on the observation data. Students competence improvements are measured by students test scores, when using the media (the average test score 85.02) compare with when not using the media (the average test score 71.97). According to the final score data, it can be clearly seen that there is score improvement of 20.9 % when the student using learning media

    PENGEMBANGAN ALAT ASESMEN HASIL BELAJAR TATA HIDANG BERBANTUAN KOMPUTER

    Get PDF
    Dunia pendidikan menghadapi banyak tantangan akibat perkembangan teknologi informasi berbasis komputer yang sangat pesat. Di masa depan, semakin banyak dibutuhkan perangkat pembelajaran yang dioperasikan dengan komputer. Untuk menjawab tantangan tersebut, pada penelitian ini dikembangkan perangkat pembelajaran yaitu alat asesmen hasil belajar Tata Hidang yang dioperasikan menggunakan komputer. Kegiatan penelitian tahun pertama telah berhasil mengembangkan bank soal ujian Tata Hidang dan merancang program computerized test menggunakan software wondershare. Penelitian tahun kedua bertujuan untuk mengimplementasikan penyelenggaraan ujian Tata Hidang berbantuan komputer dan menganalisis validitas concurent hasil ujian menggunakan komputer dengan hasil ujian pencil and paper test. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan model ADIE (analysis, design, implementation, and evaluation). Pada tahun pertama, penelitian telah sampai tahap analysis dan design. Penelitian tahun kedua difokuskan pada kegiatan implementation, and evaluation. Subjek uji coba hasil rancangan soal ujian Tata Hidang adalah 100 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Tata Hidang. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi respon butir soal ujian Tata Hidang. Analisis data respon butir soal ujian menggunakan Analisis Iteman sedangkan validitas concurent menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pengembangan alat penilaian masih ada beberapa revisi antara lain: dengan penambahan suara pada kompetensi I untuk pembacaan soalnya. Disamping itu ada beberapa tampilan yang diperbaiki berkaitan dengan lay out program. Program komputer yang digunakan untuk ujian Tata Hidang secara on line atau computerized test adalah software Wondershare. Pada saat merancang program telah disusun langkah-langkah pembuatan untuk programer dan langkah-langkah pengoperasian pengguna. Telaah kuantitatif menunjukkan bahwa 100 butir soal multiple choice sudah diujikan kepada mahasiswa dengan bantuan program komputer. Telaah kualitas butir soal ujian Tata Hidang secara kuantitatif telah membuktikan 73% soal berada pada tingkat kesulitan sedang, 52% butir soal memiliki daya pembeda sangat baik dan 28% soal memiliki daya pembeda yang baik. Nilai reliabilitas soal sebesar 0,945 telah memenuhi kriteria soal yang baik, dengan angka validitas konkuren 0,167

    Pengembangan Sistem Telemetri Antara Payload Roket dan Ground Segment

    Get PDF
    Sistem yang dibuat berupa hardware dan software yang dapat digunakan untuk melakukan proses telemetri payload roket berupa data percepatan (acceleration), data orientasi gerak (orientation), dan data gambar (image). Proses telemetri dengan menggunakan media radio RF. Pengembangan sistem berdasarkan metode rancang bangun hardware dan software. Dimana tahap awal yang dilakukan adalah analisis, yang terdiri dari analisis kebutuhan pemakai, analisis kerja dan analisis teknologi. Tahap selanjutnya adalah perancangan atau desain yang meliputi desain blok diagram, desain rangkaian elektronik dan desain diagram alir program (flowchart). Setelah itu dilakukan tahap menterjemahkan modul-modul hasil desain dengan menggunakan bahasa pemrograman ke dalam bentuk aplikasi atau biasa disebut coding/implementation. Tahap terakhir adalah pengujian sistem dengan menggunakan sistem pengujian Black Box Testing. Hasil pengujian pada sistem menunjukkan bahwa: 1) sistem masih mampu melakukan proses telemetri data accelerometer dan gyroscope pada jarak maksimum 30 m tanpa ada penghalang (line of sight), 2) sistem masih mampu melakukan proses telemetri data accelerometer dan gyroscope pada jarak maksimum 20 m dengan penghalang (with obstacles), 3) sistem masih mampu melakukan proses telemetri data gambar pada jarak maksimum 30 m tanpa ada penghalang (line of sight), 4) sistem masih mampu melakukan proses telemetri data gambar pada jarak maksimum 20 m dengan penghalang (with obstacles)

    Students e-learning readiness towards education 4.0: Instrument development and validation

    Get PDF
    One of the characteristics of Education 4.0, which is a response to the demands of Industry 4.0, is the use of adaptive and artificial intelligence technologies in online education. In relation to e-learning preparedness, many researchers have conducted studies. But in Education 4.0, the teaching and learning processes' peculiarities were not considered. Therefore, this study aims to develop and validate an instrument for assessing the e-learning readiness of students toward Education 4.0. There were 126 undergraduate students participated in this study. The respondents were asked to fill out the online-based questionnaire voluntarily. The data obtained were then statistically analyzed using the Pearson product-moment correlation test to measure the instrument's validity. The validity test showed that all items on the questionnaire are considerably valid at a significance level of 0.01. Meanwhile, the instrument reliability was measured through Cronbach's alpha score. The reliability test confirmed that six aspects out of seven of the instrument are categorized as high reliability (flexibility, learning preferences, project-based learning, data interpretation, improving curriculum, and self-directedness). One aspect (field experience) showed a moderate level of reliability. The study's findings confirmed that the questionnaire developed is valid and reliable for collecting data concerning the students' e-learning readiness toward Education 4.0

    PENGEMBANGAN ROBOT PEMILIH DAN PENATA BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI SARANA PRAKTIK OTOMASI DI SMK

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan robot pemilih dan penata barang berbasis mikrokontroler sebagai sarana Praktik Otomasi di SMK yang mempunyai kinerja yang baik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan yang secara garis besar terdiri atas analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan atau implementasi, pengujian dan validasi, perbaikan serta penataan kerapian. Untuk memperoleh data dilakukan dengan observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara diskriptif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah telah dihasilkan robot pemilih dan penata barang berbasis mikrokontroler sebagai sarana Praktik Otomasi di SMK yang memiliki kinerja yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh deskripsi kerja robot pemilih dan penata barang berbasis mikrokontroler yang sesuai dengan perancangan dan skor rata-rata pengamatan ahli materi dan ahli media sebesar 2,93 yang tergolong baik

    ALAT BANTU BICARA BERBASIS MICROCAMERA BAGI PASIEN TUNALARYNX

    Get PDF
    Penyembuhan kanker stadium lanjut pada daerah laring haruslah dilakukan operasi.Operasi ini akan mengambil bagian tenggorokan yang terkena kanker sampai bersih. Dampak dari operasi ini akan menjadikan trachea (saluran yang menghubungkan antara rongga mulut-hidung dengan paru) terpisah dengan eshopagus dan pasien tidak dapat lagi bernapas dengan hidung, melainkan melalui stoma (sebuah lubang di leher pasien).Pengangkatan laring, otomatis akan mengangkat perangkat suara manusia. Sehingga pasca operasi laring, pasien tidak dapat lagi berbicara (bersuara) sebagaimana sebelumnya. Suara merupakan salah satu alat komunikasi utama manusia. Tanpa suara manusia tidak dapat berbicara yang pada akhirnya, tidak akan dapat lagi menyampaikan kemauannya kepada orang lain secara bebas. Bahasa tubuh atau tulis yang dapat dilakukan manusia, tetap akan membatasi komunikasi. Karena kecepatan tulis atau bahasa tubuh tidak secepat dan sejelas bahasa suara. Oleh karena itu diperlukan suatu terobosan agar para penyandang tuna laring bisa berbicara kembali secara mudah dan murah. Pada penelitian ini dikembangkan model alat bantú wicara berbasis microcamera. Microcamera akan memodelkan bentuk mulut ketika menghasilkan suara. Selanjutnya model dari mulut ini digunakan untuk membangkitkan suara bagi para pasien tuna larynx. Pada tahun pertama sistema telah dibangun dan hasilnya telah dikenali gambar diam (ucapan vokal) dengan nilai validasi kebenaran 78,3 %. Pada tahun ke 2, sistema diperbaiki kualitasnya. Hasilnya sistem telah dapat mengenali video pedek (ucapan dua suku kata) dengan nilai kebenaran 81 %. Proses pengolahan video dilakukan dengan menjadikan masing masing video menjadi beberapa buah frame gambar diam. Selanjutnya dari masing masing gambar diam dilakukan proses pengubahan RGB to gray, peningkatan intensitas gambar, pengubahan skala gambar, deteksi tepi, dan penggambungan data masing masing frame. Data ini selanjutnya diolah oleh sistem pattern recognition (jaringan syaraf tiruan)

    Design and Development of IoT Based Water Flow Monitoring for Pico Hydro Power Plant

    No full text
    A Pico hydro power plant is one good solution to support energy independence for rural areas in Indonesia. The problem that normally emerged is the uncertainty of water debit. This may cause the damage of the Pico hydro power plant equipment. The main objective of this study is to design a water flow monitoring (WAFLOW-MT) device based on the Internet of Things (IoT). This device may help the technicians at the Pico hydro power plant in monitoring the speed of water flow at the river so that the water debit is recorded all the time. The design and development process of the WAFLOW-MT device was done through 4 stages: 1) need analysis; 2) system design; 3) system development, and 4) system testing. The data was collected from the water flow sensor and sent via IoT to the webserver thingspeak.com by 6 days duration of testing. According to the testing result, it can be concluded that the WAFLOW-MT device successfully monitored the water flow of the river
    corecore